Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui meski Jakarta terus memperbaiki sistem saluran air namun banjir masih akan tetap melanda Jakarta. Sebab, ada beberapa kali yang masih terus dilakukan normalisasi.
Saat ini Jakarta juga telah bersiap untuk menyediakan hal darurat pascabanjir seperti posko, air bersih, dan lainnya. "Kalau Pesanggrahan, Kali Krukut, Ciliwung meluap, itu karena kita belum bisa beresin," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (21/11).
Ahok mengungkapkan penanggulangan untuk tahun ini lebih siap. Pasalnya, ketika banjir, Pemprov DKI telah mengetahui titik banjir dan langsung mempersiapkan semua kebutuhan darurat tersebut. Seperti makanan, tempat pengungsian, dan air bersih.
Ahok menyebut hal-hal itu harus disiapkan karena sangat penting. "Kalo banjir di sini, ngungsinya di titik mana, siapa yang tanggung jawab, nomor hp (ponsel) berapa, tukang masak mana. Lebih jelas mana. Semua makanan, obat, wc mesti siap," tegas Ahok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan posko-posko darurat penanggulangan banjir. Semua sudah dibiayai oleh dinas sosial. Masyarakat yang ada di pengungsian bisa mendapatkan makan secara gratis. "Klo mau makan datang ke posko, Dinas Sosial yang masakin. Dinsos udah bayarin," ucap Ahok
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Desember dan Januari 2014.